14 Juli 2007


Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band

Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band ialah sebuah album yang diluncurkan The Beatles. Merupakan album ke-9 The Beatles yang diluncurkan di Britania Raya. Diluncurkan pada 1 Juni 1967, dan tetap di peringkat atas tangga lagu selama 26 minggu. Mengandung sejumlah track terkenal seperti "When I'm Sixty Four" oleh Paul McCartney dan kolaborasi Lennon/McCartney "A Day in the Life." Album ini dicap oleh berbagai kalangan sebagai masterpiece terbaik The Beatles, serta salah satu album terbaik sepanjang masa. Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band adalah salah satu album paling berpengaruh bagi industri musik hingga kini, oleh karena inovasi-inovasi baru yang dilakukan The Beatles dalam membuat album ini. Album ini dibuat dalam waktu 700 jam, dan sebagian besar lagu-lagunya tidak dapat dimainkan secara live pada masa itu.

Latar Belakang

Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band adalah album pertama The Beatles setelah mereka berhenti melakukan tur konser di tahun 1966. Keputusan ini diambil setelah begitu gencarnya kontroversi 'bigger than Jesus' yang berawal dari wawancara John Lennon dengan Maureen Cleave di tahun 1966, serta semakin tidak teraturnya konser mereka. Di tur-tur konser The Beatles, suara fans yang berteriak begitu keras sehingga penonton, dan bahkan The Beatles sendiri, tidak dapat mendengar suara mereka sendiri. Karena itu, The Beatles menjadi band studio.

Banyak kalangan meragukan kelangsungan The Beatles setelah berhenti dari tur. Namun band ini menjawabnya dengan singel Strawberry Fields Forever / Penny Lane yang menggebrak. Singel ini memang amat berbeda dari musik masa moptop mereka yang berkisar antara 'I-you-love'. Selain itu, setiap personel The Beatles mulai terbuka akan aliran musik lain di samping musik rock 'n' roll yang menjadi ciri khas mereka. The Beatles mulai mengeksplorasi aliran musik lain, seperti folk, R & B, jazz, swing, dan lain-lain.

The Beatles juga terdorong dari kemajuan band 'saingan'nya, yaitu The Beach Boys dengan album Pet Sounds yang menggemparkan. Album Pet Sounds memuat teknologi-teknologi baru, inovasi dan terobosan baru yang membuat The Beatles bersemangat untuk melampaui mereka. Paul McCartney mengakui ini dalam berbagai wawancara, bahwa Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band berawal dari keinginan band ini untuk membuat album yang melampaui Pet Sounds.


Instrumen

Alat-alat musik yang digunakan oleh The Beatles semakin beragam, bila dibandingkan dengan pada masa awal kepopuleran mereka, yang hanya menggunakan gitar, bas dan drum, serta harmonika pada beberapa lagu. Di album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band, band ini juga menggunakan beragam alat musik India dalam lagu 'Within You Without You', klarinet di 'When I'm Sixty-Four', alat musik gesek di 'She's Leaving Home', harpsicord di 'Fixing a Hole', harmonium di 'Being the Benefit of Mr. Kite' dan masih banyak lagi. Penggunaan instrumen yang paling mencolok mungkin terlihat pada lagu 'A Day in the Life', yang oleh banyak orang dianggap sebagai masterpiece dari album ini. Pada lagu ini, terdapat orkestra alat musik gesek yang semakin keras (crescendo) yang sangat megah, diakhiri oleh tiga piano yang ditekan bersamaan.

Tema dan Konsep Album

Konsep yang diajukan oleh Paul McCartney untuk album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band amat orisinil. Konsepnya adalah memiliki sebuah band keliling bersama sirkus, yaitu Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club. Konsep ini terlihat jelas pada cover album. Dalam tracklistnya, hanya ada 3 yang sesungguhnya esensial dalam membangun konsep ini, yaitu Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band, With a Little Help from My Friends, dan Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (reprise).

Cover Album

Cover album Sgt. Pepper's adalah salah satu yang terbaik hingga kini. Cover album itu memperlihatkan puluhan orang-orang terkenal yang dipilih oleh The Beatles sendiri, The Beatles dalam pakaian karnaval, dan juga patung lilin The Beatles masa moptop. Foto-foto itu ditempel secara kolase, memperlihatkan gambaran akan sebuah 'band' yang berkeliling bersama. Di antara foto-foto itu terdapat Edgar Allen Poe, Mae West, Karl Marx, dan lain-lain. Ada beberapa foto yang diinginkan oleh personel The Beatles namun akhirnya tidak masuk ke dalam cover itu, seperti Adolf Hitler, Mahatma Gandhi dan Yesus Kristus.

1 komentar: