03 Agustus 2007

Lahirnya sebuah Legenda

Dalam sejarah industri musik pop dunia, The Beatles dikenal sebagai band paling sukses yang pernah ada. Malah kesuksesannya nggak cuma di urusan musik saja, tapi juga mempengaruhi segala bidang. Disaat-saat akhir karir The Beatles pada tahun 1970, John Lennon pernah bilang kalau bandnya itu punya nama yang bisa menjadikan segala-galanya jadi besar. Kata-kata ini bukan sekedar bualan saja. Pasalnya komentar ini berdasarkan pengalamannya selama 7 tahun berkarir dengan The Beatles. Pada masa-masa itu, apapun yang berbau nama The Beatles pasti bakal jadi besar. Album, Singel, dan konser mereka sudah pasti mengeruk keuntungan besar. Berbagai jenis memorabilia (kenang-kenangan) dan merchandise selalu selalu jadi rebutan. Sampai berita soal band personilnya, sekecil apapun, jadi andalan buat menaikkan oplah media.

Ternyata ucapan salah satu pentolan band asal Liverpool, Inggris, itu masih tetap berlaku hingga 30 tahun berikutnya. Buktinya memorabilia The Beatles masih tetap jadi incaran. Album-album baru yang dirilis - meski berupa kompilasi - tetap saja laku di pasaran. Bahkan cerita soal band dan para personilnya terus digulirkan media massa demi meraih keuntungan.

Cikal bakal The Beatles adalah nama band sekolah bentukan John Lennon. Butuh bandnya jadi legendaris, beberapa kali bandnya mengalami perubahan nama.

  • The Black Jacks (Maret 1957)

  • The Quarrymen (Maret 1957 - Oktober 1959)

  • Johnny and the Moondogs (Oktober - November 1959)

  • The Nerk Twins (23 - 24 April 1960)

  • The Beatals (awal tahun 1960)

  • The Silver Beetles (10 Mei - awal Juni 1960)

  • The Silver Beats (14 Mei 1960)

  • The Beatles (awal sampai pertengahan Juni 1960)

  • The Silver Beetles (pertengahan Juni - awal Juli 1960)

  • The Silver Beatles (awal Juli - awal Agustus 1960)

  • The Beatles (16 Agustus 1960 - bubar)

Nama The Beatles berasal dari ide John Lennon. Nama ini sebenarnya nggak punya makna yang spesifik. Malah menurut yang ngasih ide, nama band ini nggak lebih dari sekedar becandaan saja. Pasalnya didapat dari hasil permainan kata-kata, yaitu nama serangga (beetle atau kumbang) digabung dengan beat (gaya musik yang dimainkan). The Beatles tenar lebih dulu di Jerman daripada di Inggris, lantaran karir mereka diawali dengan bermain di klub-klub di Jerman. Sehingga sewaktu The Beatles mulai bermain di klub-klub di kota Liverpool, banyak yang menyangka kalau mereka adalah orang-orang Jerman. Apalagi poster konsernya bertuliskan : The Beatles, Direct from Hamburg. The Beatles mulai bermain di klub-klub di Jerman, atau tepatnya di kota Hamburg, pada bulan Agustus 1960. Sukses cukup besar diraih di Jerman, terbukti dari selalu penuhnya klub-klub tiap kali mereka tampil. Sukses The Beatles bikin iri klub-klub yang awalnya menolak menampilkan mereka dan berusaha menjegal langkah The Beatles. Entah bagaimana caranya, mereka berhasil membuat working permit The Beatles dicabut secara mendadak dan seluruh personil dideportasi keluar Jerman.

Pil penambah tenaga atau doping, mulai digunakan para personil The Beatles saat main di klub-klub di Jerman. Mereka terpaksa menggunakan obat-obatan supaya selalu fit tiap kali manggung, apalagi mereka harus tampil 6 hari seminggu selama 8 jam. Belakangan kebiasaan menggunakan doping membuat mereka terlibat dalam penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya.
Pada awal tahun '60-an, The Beatles adalah satu-satunya band di Inggris yang tampil dengan gaya urakan dan sembarangan. Ditambah lagi permainan musik yang lebih keras daripada musisi lain. The Beatles terlihat aneh dengan penampilan ini lantaran gaya yang jadi ciri rock 'n roll itu sudah ditinggalkan musisi Inggris dan mulai tampil rapi. The Beatles nggak tahu adanya perubahan ini, pasalnya sebelum itu mereka lagi sibuk nge-band di Jerman.
Setiap kali selesai manggung pada masa-masa tahun 1961 (era Cavern), para personil The Beatles selalu terlibat dalam perselisihan. Bukan berselisih soal pembagian hasil manggung, tapi karena rebutan pengen jadi supir mobil. Nggak heran, pasalnya di dalam mobil yang sempit mereka harus berdesak-desakan pula dengan instrumen musik. Jadinya buat mendapatkan tempat yang paling enak didalam mobil menurut mereka adalah dengan menjadi supir
.

Audisi pertama The Beatles untuk mendapat- kan label rekaman terjadi pada tanggal 1 Januari 1962, di depan para pe- tinggi Decca Records di London. Pada audisi tersebut The Beatles memainkan lagu-lagu "Sheik fof Araby, Red Sails in the Sunset", dan "Like Dreamers Do". Tapi gara-gara penampilan yang kurang memuaskan akibat "nervous", Decca nggak jadi mengontrak mereka. Setelah itu sejumlah label kayak Pye, HMV, Columbia, bahkan EMI, menolak tawaran demo The Beatles. Audisi dengan George Martin pertama kali dilakukan The Beatles pada tanggal 6 Juni 1962 di EMI Studio yang terletak di St. John's Wood. Dalam audisi ini The Beatles mulai memainkan lagu-lagu karangan mereka sendiri, kayak "Love Me Do, Ask Me Why, P.S. I Love You", dan "Hello Little Girl". Akhirnya pada tanggal 11 September 1926, George Martin membawa The Beatles ke studio rekaman buat pertama kalinya dan merekam lagu "Love Me Do" dan "P.S. I Love You". Lagu-lagu ini lantas dirilis oleh Parlophone Records, anak perusahaan EMI Records.

Drummer Asli The Beatles, Pete Best, dipecat pada bulan Agustus 1962 dan posisinya digantikan oleh Ringo Starr. Rumor yang beredar soal pergantian drummer ini adalah karena John, Paul, dan Goerge "jealous" dengan kegantengan Pete. Tapi berita resmi menyebutkan kalo keputusan ini keluar lantaran George Martin nggak suka dengan permainan Pete. Ciri khas penampilan The Beatles hingga tahun 1967 adalah pakaian jas rapi bikinan Pierre Cardin. Tapi di awal tahun 1962, saat Brian Epstein mulai menjadi manajer, The Beatles sempet pecah jadi 2 kubu gara-gara masalah penampilan ini. Kebijakan Brian yang mengharuskan The Beatles selalu tampil formil tiap kali tampil di depan publik, lengkap dengan jas dan dasi, disambut dengan pro dan kontra dari personil. Paul dan Ringo adalah para personil yang pro, sedangkan John dan George bersikap kontra.

The Beatles mulai memunculkan histeria massa tepatnya pada tanggal 31 Oktober 1963. Histeria ini muncul beberapa hari setelah mereka merilis debut album "Please Please Me", "Live performance" TV yang syutingnya dilakukan di London Palladium. Meski siaran TV ini ditonton oleh 15 juta orang, tapi ribuan fans tetep muncul di "venue" tempat syuting digelar. Di awal tahun '60-an, bisa dibilang kalo semua orang, biak itu cewek maupun cowok, tergila-gila dengan model rambut poni yang populer dengan istilah "moptop". Kegilaan ini muncul lantaran gaya rambut hasil Astrid Kircherr, pacar mantan personil The Beatles, Stuart Sutcliffe, jadi "trademark" The Beatles. Saking populernya, model rambut ini menginspirasikan perusahaan mainan asal Inggris, Bell Toy Company, untuk memproduksi wig model "moptop". Hasilnya, perusahaan mainan ini mengeruk keuntungan besar lantaran wig tersebut laku keras.

Besarnya Pengaruh The Beatles Sepanjang tahun '60-an, berdampak pula di kalangan remaja Amrik. Sejumlah musisi Inggris dengan mudahnya menembus pasar remaja di negeri Paman Sam. Selain itu seleb asal Ingris ikutan populer juga di Amrik, kayak aktor Michael Caine dan Sean Connery. Selain itu produk-produk buatan Inggris juga selalu dianggap paling bagus. Bahkan remaja Amrik berusaha bisa ngomong dengan aksen Inggris biar dibilang keren. Saat The Beatles tampil Live di acara TV Amrik, The Ed Sullivan Show, pada bulan Februari 1964, diperkirakan 73 juta orang di 23 juta rumah berada di depan televisi buat menyaksikan acara ini. Angka ini memecahkan rekor buat acara TV di Amrik. Selain itu ada rekor lain, yaitu saat siaran "live" ini ditayangkan nggak satupun mobil yang kecurian di seluruh kota New York malam itu.

Di masa-masa jayanya The Beatles, seluruh pers Inggris nyaris nggak pernah bikin berita negatif soal The Beatles. Pasalnya artikel yang bagus soal The Beatles pasti berujung pada oplah tinggi. Harian "Daily Mirror" sempet terpuruk penjualannya gara-gara pada terbitan tanggal 21 Juni 1963 mereka menurunkan "headline" yang isinya soal perilaku buruk John Lennon saat mabuk berat dan memukul Bob Wooler (DJ Cavern Club). Peristiwa ini terjadi pada saat perayaan ulang tahun Paul McCartney yang ke-21. Belakangan harian tadi lantas berubah sikap mendukung John Lennon dan jadi salah satu pembelanya. Begitu besarnya ketergantungan pers terhadap berita soal The Beatles, bikin setiap perlakuan kasar personil The Beatles terhadap pers juga ditutup rapat-rapat. Kayak kejadian pada media Agustus 1964, saat George Harrison yang lagi kesel menyiramkan isi gelasnya kepada fotografer di klub Whisky-A-Go-Go. Peristiwa ini terekam oleh kamera sejumlah fotografer yang kebetulan ada disitu. Meski foto ini dipublikasikan, tapi gambar yang ada diubah sedemikian rupa sehingga percikan air dari gelas George nggak kelihatan. Media massa pernah menyamakan The Beatles dengan pemimpin Nazi, Adolf Hitler. Pasalnya The Beatles sukses merasuki anak muda dan menciptakan histeria massa. persis seperti yang dilakukan Hitler semasa melancarkan propaganda perangnya di masa perang dunia-2.

Pada tanggal 31 Oktober 1936, The Beatles tiba di London Airport setelah melakukan tur luar negeri mereka yang pertama, yaitu ke Swedia. Sambutan yang didapat begitu keluar dari pintu pesawat sama sekali nggak diduga. Meski hujan deras, ribuan fans ternyata sudah menunggu buat menyabut kedatangan mereka. Jeritan histeris fans bahkan mengalahkan suara mesin jet pesawat. Sejak itu muncul tradisi yang disebut "airport reception". Tiap kali The Beatles tiba atau berangkat dari bandara diseluruh Inggris, ribuan fans pasti hadir disitu. Selain itu pihak bandara pasti memutar lagu-lagu The Beatles sebagai Penghormatan.
Pemutaran perdana film "A Hard Day's Night" pada 6 Juli 1964 di London Pavillion dibanjiri sekitar 20 ribu orang fans. Sedangkan setiap kali pemutaran pada hari-hari berikutnya, 200 ribu orang fans bikin antrian sepanjang 16 kilometer. Nggak heran kalau produser film ini meraih keuntungan besar. Dengan biaya produksi sebesar 500 ribu dolar Amrik, film yang syutingnya dilakukan mulai tanggal 29 Februari hingga 24 April ini bsa meraih pemasukan sebesar 5,8 juta dolar Amrik hanya dalam waktu 6 minggu. Pada film "A Hard Day's Night", ada satu segmen adegan The Beatles tampil di sebuah acara TV. Acara ini direkam pada tanggal 31 Maret 1964, Scala Theatre, London. Tapi entah kenapa adegan dipotong saat The Beatles memainkan lagu "You Can't Do That", dan nggak pernah dipublikasikan hingga tahun 1994. Saat potongan adegan ini dipertunjukkan lagi, terbukti kalau Phil Collins, yang saat itu berusia 13 tahun, sempet bermain di film ini sebagai figuran penonton.

Fans Club resmi The Beatles di Inggris pada tahun 1964 mempunyai jumlah anggota sebanyak 58 ribu orang. Lantaran saking banyaknya jumlah anggota dan rata-rata dari mereka selalu mencari info setiap saat, akhirnya dibuatkan "line" telepon khusus bagi para anggota yang bisa menampung 100 panggilan masuk tiap jamnya.
Omongan para personil The Beatles, meski cuma bercandaan, selalu dianggap serius. Contohnya George Harrison pernah bilang kalo dia pengen banget nyari celana dalam model Amrik kalau tur ke negara tersebut. Omongan ini langsung ditanggapi serius oleh perwakilan fans club The Beatles di New York. Perwakilan ini langsung ngirim surat buat menanyakan kayak apa perbedaan celana dalam model Amrik dan Inggris. Informasi ini dibutuhkan sebagai bahan rapat pengurus fans club buat menyediakan celana dalam yang dimaksud.

Pada tanggal 18 September 1964, seorang fans cewek nekat menculik pelayan hotel tempat The Beatles menginap. Dibawah ancaman pisau, pelayan hotel tadi disuruh nunjukkin kamar tempat personil The Beatles menginap. Hotel yang pernah jadi tempat nginap para personil The Beatles, selalu bisa mengeruk keuntungan tambahan setelah mereka "check out". Contohnya Muehlebach Hotel di Kansas City berhasil menjual 16 selimut dan 8 bantal bekas tidur personil The Beatles seharga 750 dolar Amrik. Sedangkan seprai bekas tempat tidur The Beatles dipotong kecil-kecil dan masing-masing dijual seharga 10 dolar Amrik.

Perusahaan asuransi yang jadi penjamin The Beatles, Lloyd's London, seringkali dilanda kecemasan besar kalau band ini tur ke luar negeri. Pasalnya kalau saja ada satu personil The Beatles yang cedera, meskipun ringan sekalipun, perusahaan asuransi ini harus membayar duit pengganti kerugian sebesar 5,5 juta dolar Amrik.
The Beatles sangat mempengaruhi perkembangan musik di tahun '60-an, terbukti banyak banget band yang tampil dengan imej nyaris mirip dengan mereka. Padahal para personil The Beatles sendiri selalu berusaha keluar dari imej mereka. Buktinya mereka beberapa kali sempet bikin proyek di luar band dan memakai nama samaran.

Nama-nama samaran yang pernah dipakai para personil The Beatles diantaranya adalah :
John : Joel Nohnn, John O'Cean, Dr. Winston O'Boogie, Dr. Winston O'Reggae, Dr. Winston O'Ghurkin, Pdt. Thumbs Ghurkin, Pdt. Fred Ghurkin, John St. John Johnson, Captain Kundalini, Dr. Dream, Dwarf McDougal, Mel Torment.
Paul : Bernard Web, Apollo C,. Vermouth, Paul Ramon, Percy Thrillington
George : L'Angelo Misterioso, George O'Hara, George O'Hara Smith, George Harrisong, Son of Harry, Hari Georgeson, P. Roducer, Jai Raj Harisein, Nelson Wilbury.
Ringo : Richie, Richie Snare, English Ritchie.

Pada tanggal 26 Oktober 1965, The Beatles dianugerahi gelar kebangsawanan MBE (Member of British Empire) oleh Ratu Elizabeth di Istana Buckingham, London. Tapi penganugerahan gelar kepada the beatles ini disambut protes dari sejumlah publik figur yang mendapat gelar sama, terutama dari kalangan militer dan pahlawan perang. Malah ada yang mengembalikan medali MBE ke istana sebagai bentuk protes.

Pada tanggal 24 Juli 1967, The Times, media massa Inggris, menerbitkan sebuah artikel yang isinya cukup mengejutkan publik luas. Pada artikel ditulis kalau keempat personil The Beatles dan manajer mereka, Brian Epstein, mendukung petisi untuk melegalkan penggunaan mariyuana (semacam narkotika). Terang saja kalau gara-gara ini banyak orang tua yang mengecam, tapi di sisi lain The Beatles makin dipuja-puja oleh kalangan yang ingin memberontak terhadap nilai-nilai kemapanan.

Banyak yang mengira kalau personil The Beatles dan The Rolling Stones terlibat pada perseteruan soal siapa yang paling hebat diantara mereka. Padahal kedua band ini merupakan teman yang sangat akrab. Saking akrabnya, para personil The Beatles mengenalkan pemakaian "drugs" dan narkotika kepada para personil The Rolling Stones dan sering mabok bareng. Pengalaman The Beatles menggunakan LSD semacam drugs yang bisa disebut "acid", pertama kali adalah seseorang dengan diam-diam mencampurkan zat tersebut pada minumannya John dan George pada sebuah pesta makan malam di London. Meski sebelumnya para personil The Beatles sudah terbiasa minum pil doping dan mengisap ganja, tapi pengaruh LSD lebih gawat lagi. Belakangan LSD jadi "konsumsi tetap" para personil The Beatles, dan bikin musik yang digarap jadi semakin dahsyat.

Tahun 1967 hingga 1969 adalah masa-masa paling berat yang harus dilalui para personil The Beatles selama kebersamaan mereka. Terutama setelah kematian tragis menimpa manajer sekaligus sahabat mereka paling dekat, Brian Epstein. Kesulitan yang dialami The Beatles lantaran mereka nggak siap me-"manage" karir band sendiri. Tanggal 1 September 1967, atau tepatnya 5 hari setelah kematian Brian Epstein, keempat personil The Beatles berkumpul di rumah Paul McCartney yang terletak di kawasan St. John's Wood, untuk membahas masa depan band. Cuma masalah yang dibahas pada pertemuan ini adalah soal pembuatan film "Magical Mystery Tour" yang berasal dari ide Paul McCartney. Pada pertemuan ini sempet muncul pertikaian antara John dan Paul, lantaran belum ada skrip yang jelas soal film ini. Inilah awal dari perseteruan antara dua tokoh utama The Beatles.

Pada bulan Februari 1968, tiga personil The Beatles, John, Paul, dan George pergi ke India untuk belajar meditasi dibawah bimbingan Maharishi Mahesh Yogi. Meditasi ini berakhir pada bulan Maret 1968. Meditasi ini harus dipersingkat lantaran ada rumor yang tidak beres soal guru mereka tadi. Isu yang beredar adalah Maharishi berusaha memperkosa teman seperjalanan mereka, Mia Farrow.
Bulan Mei 1968, perpecahan dalam tubuh The Beatles mulai senter. Diawali dengan keinginan John dan Paul untuk menjadi pemimpin, menggantikan Brian Epstein. Tapi masalah ini berkembang besar setelah John sering ngajak Yoko Ono, pacar barunya, menghadiri sesi rekaman The Beatles di studio Abbey Road. Padahal para personil The Beatles pernah sepakat untuk tidak mengajak pacar atau istrinya selama proses rekaman. Buntutnya masing-masing personil jadi males buat ikutan proses rekaman secara bersama, dan cuma datang untuk menyelesaikan bagiannya sendiri saja.

Bulan Mei 1968, The Beatles mengumumkan dibentuknya perusahaan bisnis milik mereka bernama Apple Corporation Ltd. Ide pembentukan perusahaan ini menurut para personil The Beatles adalah sebagai usaha untuk meredam berkembangnya paham komunisme ala barat. Pada tahun 1969, para personil The Beatles mulai melakukan kegiatan masing-masing dan nggak peduli lagi soal karir band. John sibuk dengan kegiatan aktivis perdamaiannya, Paul mulai bersolo karir, Ringo sibuk pengen jadi bintang film, George sibuk bikin musik bareng sahabatnya, Eric Clapton. Paul sempet memutuskan untuk menjadi pemersatu The Beatles sebagai pimpinan. Tapi ide ini ditolak oleh tiga personil lainnya. Puncaknya George mengumumkan pengunduran dirinya pada tahun tersebut.

Tanggal 13 September 1969 jadi hari kelabu untuk The Beatles saat John Lennon ngeluarin "statement" resminya, keluar dari The Beatles. "Statement" ini diucapkan saat perjalanan tur Plastic Ono Band ke Toronto, Kanada. Lantas pada medio Februari 1970, giliran Paul McCartney yang bikin "statemen" cabut dari The Beatles. "Statement" ini langsung disampaikan kepada John Lennon. Akhirnya pada tanggal 10 April 1970, Paul mengumumkan secara resmi kalau The Beatles bubar. John merasa kesal dengan pengumuman resmi Paul ini, pasalnya dia merasa keduluan.
Tahun 1994 para personil The Beatles yang tersisa kembali masuk studio rekaman untuk menggarap album "The Anthology". Meski John Lennon sudah meninggal, ketiga personil The Beatles berhasil membuat sebuah singel baru berjudul "Free As A Bird". Lagu ini adalah karya John Lennon yang sempet direkam oleh Yoko Ono. Album ini mampu meraih sukses besar di pasaran sepanjang tahun 1995-1996.

02 Agustus 2007

TATA CARA DOWNLOAD The Beatles MP3

A. CARA DOWNLOAD DI RAPIDSHARE

1.

Pertama kita pilih dulu mp3 yang akan kita download,klik pada tulisan ato copy-paste kode ke new windows.


2.

Akan muncul website RapidShare spt gambar dibawah ini.



turun kebawah dan klik pada tombol free spt gambar dibawah untuk gratisan ato premium untuk kelas premium


3.

Tunggu sebentar sampai muncul kode yang diberikan oleh RapidShare spt gambar dibawah.



masukan kode pada kolom yang telah disediakan,lalu tekan enter pada keyboard, ato klik download.

4.

Tunggu sebentar hingga muncul tampilan perintah untuk menyimpan downloadan anda spt gambar dibawah ini.


5.

Simpan mp3 pada folder yang anda inginkan,selesai deh tinggal nunggu downloadan anda selesai.


B. CARA DOWNLOAD DI ZShare

1.

Akan muncul website ZShare spt gambar dibawah ini.



klik tombol Download this File spt gambar diatas, kemudian tunggu hingga muncul website spt gambar dibawah ini, klik tombol DOWNLOAD NOW


2.

Tunggu sebentar akan muncul spt gambar dibawah.



Tunggu hingga muncul kotak perintah untuk menyimpan spt gambar dibawah ini,ato klik tulisan click here


3.

Simpan mp3 pada folder yang anda inginkan,selesai deh tinggal nunggu downloadan anda selesai.

Download dari Rapidshare

Download dari Rapidshare

Masih ada beberapa pengguna internet yang belum bisa download dari Rapidshare. Berikut sedikit tips untuk download dari rapidshare menggunakan internet browser (buka pakai software).

1. Masukkan link dalam internet browser (IE, Firefox, dll) atau klik link yg sudah tersedia.

2. Jika link masih ada, maka akan muncul tampilan spt berikut:

3. Tapi, jika link sudah tidak ada, maka akan ada pesan berikut:

Jika hal ini terjadi cari file dari link yang lain.
4. Untuk file yang masih ada, dan anggap kita tidak punya account premium, kemudian klik tombol “Free” seperti gambar di no. 2. Lalu akan ada countdown sampai 0.
5. Jika sudah sampai 0 akan muncul kode 3 angka/huruf. Segera masukkan kode ini dan jangan tunggu sampai lebih 30 detik (jika ini terjadi link download akan expired). Setelah memasukkan kode ini baru tekan download.

6. Download dari rapidshare ini harus satu-satu. Jadi, jika kita sedang dalam proses download maka harus tunggu sampai selesai untuk kemudian bisa download kembali. Untuk file-file besar proses download berikutnya mesti tunggu beberapa menit. Biasanya akan ada pesan sbb: “You have reached the download-limit for free-users. Want to download more?” dst.. lalu ada tulisan yg menyatakan berapa menit lagi sampai proses download berikutnya bisa dilakukan.

18 Juli 2007

Panduan Download MP3 Lagu @ Google dan @Multiply

Panduan Download MP3 Lagu @ Google

  1. Buka Google
  2. Masukkan query berikut ke dalam kotak pencarian.

    ?intitle:index.of? mp3 [artist] [title]

    Ubah [artist] dengan nama artis/band/penyanyi yg Anda cari

    Ubah [title] dengan judul lagu yg Anda cari.

    Contoh:
    ?intitle:index.of? mp3 coldplay
    ?intitle:index.of? mp3 “simple plan”
    ?intitle:index.of? mp3 “simple plan” untitled
    ?intitle:index.of? mp3 “welcome to my life”

  3. Contoh hasil pencarian:

    Search Result

    Tekan salah satu dari hasil pencarian di atas, dan hasilnya adalah sbb:

    MP3 List

    Jika sesuai dengan yg Anda inginkan, tekan Klik Kanan dan pilih Save As untuk menyimpan MP3 lagu tersebut.
  4. Selamat mencoba!
Panduan Download MP3 Lagu Indonesia @ Multiply
  1. Daftarkan diri Anda terlebih dahulu ke Multiply.com jika belum mempunyai account di sana.
  2. Buka Google
  3. Masukkan query berikut ke dalam kotak pencarian.

    ?inurl:multiply.com/music? [artist] [title]

    Ubah [artist] dengan nama artis/band/penyanyi yg Anda cari

    Ubah [title] dengan judul lagu yg Anda cari.

    Contoh:
    ?inurl:multiply.com/music? dewa
    ?inurl:multiply.com/music? dewa dewi
    ?inurl:multiply.com/music? "ada band" "haruskah ku mati"

  4. Contoh hasil pencarian:

    Search Result

    Tekan salah satu dari hasil pencarian di atas, dan hasilnya adalah sbb:

    MP3 List

    Jika sesuai dengan yg Anda inginkan, tekan Klik Kanan dan pilih Save As untuk menyimpan MP3 lagu tersebut.
  5. Selamat mencoba!

15 Juli 2007

Trik download Rapidshare dan MegaUpload

Trik download Rapidshare dan MegaUpload

Filed under: Tutorial

Anda sering download file melalui rapids dan megaupload, dan anda tidak dapat menarik file tsb karena account premium tidak punya, jgn kuatir, disini saya beritahu cara cara download dari Rapidshare dan MegaUpload (tips ini berlaku juga untuk yg laen). Saya akan coba jelaskan secara singkat, padat dan jelas. Silakan simak.

Cara Download Rapidshare
1. Buka site ini
2. Masukkan alamat rapid yg mau di sedot, kmd seperti biasa, pilih Surf Anonymously
3. Kemudian ikutin petunjuk download rapids.
4. Dengan mengulang cara diatas, anda bisa downlod rapids secara multi download.

Cara Download MegaUpload
1. Buka site ini
2. Scroll paling bawah, dan cari tulisan Options, kmd hilangkan tanda centang yg ada di No Scripts dan Hide Referrer
3. Masukkan alamat yg mau di sedot, kmd klik button I agree and wish to surf anonymously

Alternatip cara Download Rapids, dengan cara merubah rubah IP Proxy, silahkan sedot softwarenya disini , cara laen dengan pake software USDownloader.

14 Juli 2007


Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band

Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band ialah sebuah album yang diluncurkan The Beatles. Merupakan album ke-9 The Beatles yang diluncurkan di Britania Raya. Diluncurkan pada 1 Juni 1967, dan tetap di peringkat atas tangga lagu selama 26 minggu. Mengandung sejumlah track terkenal seperti "When I'm Sixty Four" oleh Paul McCartney dan kolaborasi Lennon/McCartney "A Day in the Life." Album ini dicap oleh berbagai kalangan sebagai masterpiece terbaik The Beatles, serta salah satu album terbaik sepanjang masa. Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band adalah salah satu album paling berpengaruh bagi industri musik hingga kini, oleh karena inovasi-inovasi baru yang dilakukan The Beatles dalam membuat album ini. Album ini dibuat dalam waktu 700 jam, dan sebagian besar lagu-lagunya tidak dapat dimainkan secara live pada masa itu.

Latar Belakang

Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band adalah album pertama The Beatles setelah mereka berhenti melakukan tur konser di tahun 1966. Keputusan ini diambil setelah begitu gencarnya kontroversi 'bigger than Jesus' yang berawal dari wawancara John Lennon dengan Maureen Cleave di tahun 1966, serta semakin tidak teraturnya konser mereka. Di tur-tur konser The Beatles, suara fans yang berteriak begitu keras sehingga penonton, dan bahkan The Beatles sendiri, tidak dapat mendengar suara mereka sendiri. Karena itu, The Beatles menjadi band studio.

Banyak kalangan meragukan kelangsungan The Beatles setelah berhenti dari tur. Namun band ini menjawabnya dengan singel Strawberry Fields Forever / Penny Lane yang menggebrak. Singel ini memang amat berbeda dari musik masa moptop mereka yang berkisar antara 'I-you-love'. Selain itu, setiap personel The Beatles mulai terbuka akan aliran musik lain di samping musik rock 'n' roll yang menjadi ciri khas mereka. The Beatles mulai mengeksplorasi aliran musik lain, seperti folk, R & B, jazz, swing, dan lain-lain.

The Beatles juga terdorong dari kemajuan band 'saingan'nya, yaitu The Beach Boys dengan album Pet Sounds yang menggemparkan. Album Pet Sounds memuat teknologi-teknologi baru, inovasi dan terobosan baru yang membuat The Beatles bersemangat untuk melampaui mereka. Paul McCartney mengakui ini dalam berbagai wawancara, bahwa Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band berawal dari keinginan band ini untuk membuat album yang melampaui Pet Sounds.


Instrumen

Alat-alat musik yang digunakan oleh The Beatles semakin beragam, bila dibandingkan dengan pada masa awal kepopuleran mereka, yang hanya menggunakan gitar, bas dan drum, serta harmonika pada beberapa lagu. Di album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band, band ini juga menggunakan beragam alat musik India dalam lagu 'Within You Without You', klarinet di 'When I'm Sixty-Four', alat musik gesek di 'She's Leaving Home', harpsicord di 'Fixing a Hole', harmonium di 'Being the Benefit of Mr. Kite' dan masih banyak lagi. Penggunaan instrumen yang paling mencolok mungkin terlihat pada lagu 'A Day in the Life', yang oleh banyak orang dianggap sebagai masterpiece dari album ini. Pada lagu ini, terdapat orkestra alat musik gesek yang semakin keras (crescendo) yang sangat megah, diakhiri oleh tiga piano yang ditekan bersamaan.

Tema dan Konsep Album

Konsep yang diajukan oleh Paul McCartney untuk album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band amat orisinil. Konsepnya adalah memiliki sebuah band keliling bersama sirkus, yaitu Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club. Konsep ini terlihat jelas pada cover album. Dalam tracklistnya, hanya ada 3 yang sesungguhnya esensial dalam membangun konsep ini, yaitu Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band, With a Little Help from My Friends, dan Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (reprise).

Cover Album

Cover album Sgt. Pepper's adalah salah satu yang terbaik hingga kini. Cover album itu memperlihatkan puluhan orang-orang terkenal yang dipilih oleh The Beatles sendiri, The Beatles dalam pakaian karnaval, dan juga patung lilin The Beatles masa moptop. Foto-foto itu ditempel secara kolase, memperlihatkan gambaran akan sebuah 'band' yang berkeliling bersama. Di antara foto-foto itu terdapat Edgar Allen Poe, Mae West, Karl Marx, dan lain-lain. Ada beberapa foto yang diinginkan oleh personel The Beatles namun akhirnya tidak masuk ke dalam cover itu, seperti Adolf Hitler, Mahatma Gandhi dan Yesus Kristus.

10 Juli 2007

The Fifth Beatle

The Fifth Beatle

Istilah The Fifth Beatle atau beatle kelima adalah orang-orang yang berada dalam lingkaran terdekat dengan The Beatles, juga bisa dikatakan mempunyai peran besar didalam grup band ini. Mereka antara lain :

Pete Best

Randolph Peter Best (lahir 24 November 1941 di Madras, India) adalah drummer asli The Beatles. Pete Best adalah anak dari Mona Best, pemilik Liverpool's Casbah Club, di mana the Beatles bermain musik kadang-kadang, Best pertama diundang untuk bergabung pada 1959, kemudian bergabung kembali untuk residency mereka di Hamburg 19601961. Ia bertahan sampai sesudah audisi pertama mereka untuk EMI pada 1962, namun dipecat pada tanggal 16 Agustus dan digantikan oleh Ringo Starr, dari grup Rory Storm and the Hurricanes.

Stuart Sutcliffe

Stuart Fergusson Victor Sutcliffe (23 Juni 194010 April 1962) adalah seorang artis yang, sampai ketika meninggalnya yang secara tiba-tiba, berkarya dalam aliran Abstract Expressionism. Ia adalah pemain bass didalam The Beatles selama dua tahun, dan sering dikatakan sebagai pencipta nama tersebut (seperti band Buddy Holly The Crickets).Ia juga pacar dari Astrid Kisscher, pencipta tatanan rambut MopTop The Beatles. Ia kadang disebut sebagai "the fifth Beatle". Ia dilahirkan di Edinburgh, Scotland, dan dibesarkan di Huyton, Merseyside. Bersekolah di Prescot Grammar School, dan juga anak seorang guru.

Brian Epstein

Brian Samuel Epstein (19 September 193427 Agustus 1967) adalah seorang British businessman, paling dikenal sebagai manager The Beatles. Perannya dalam sukses awal mereka tidak dapat dipisahkan. Karena kemampuan entrepreneurial dan promotional Epstein, mereka melesat menjadi terkenal di seluruh dunia.

George Martin

Sir George Martin C. B. E. (lahir 3 Januari 1926) sering disebut sebagai "Beatle kelima", gelar yang diperolehnya karena menjadi produser dari hampir semua rekaman the Beatles. Untuk mengakui jasa-jasanya untuk industri musik dan budaya populer, ia dianugerahi gelar Commander of the British Empire. Ia juga adalah ayah dari produser Giles Martin.


Allen Klein

Allen Klein(lahir 18 Desember 1931) adalah seorang manajer bisnis. Ia paling dikenal sebagai manajer beberapa band rock and roll di tahun 1960-an.

Allen Klein dil ahirkan sebagai anak seorang tukang daging dari Budapest. Ibunya meninggal sebelum dia berusia satu tahun. Sebagai anak remaja ia mempunyai beberapa pekerjaan sambil pergi ke sekolah malam. Ia berbakat aritmetika dan lulus dari Upsala College, East Orange, New Jersey pada 1956. Ia menjadi akuntan untuk beberapa orang dalam dunia show-business dan mengaudisi perusahaan-perusahaan rekaman. Pada 1957 ia memulai bisnisnya, sebuah partnership dengan istrinya Betty. Beberapa tahun kemudian, ketika menghadiri suatu pernikahan, ia bertemu dengan penyanyi Bobby Darin. Ia membuat suatu usul yang berani – ia dapat memperoleh $100,000 dari perusahaan rekaman Darin. Darin mengizinkan Klein melihat catatan akuntansinya dan menerima cek tersebut, seperti dijanjikan. Pendekatan "no win, no fee" ini menjadi ciri khasnya. Perusahaan rekaman mulai menakuti dia, dan para selebriti mulai merekomendasikannya


08 Juli 2007

Biography Personel The Beatles

John Lennon

John Winston Ono Lennon (9 Oktober 19408 Desember 1980) paling dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, instrumentalis, penulis, dan aktivis politik yang terkenal di seluruh dunia sebagai pemimpin dari The Beatles. Lennon dan Paul McCartney membentuk partnership pencipta lagu yang paling sukses dan berhasil hingga saat ini. Lennon dengan sinismenya dan mcCartney dengan optimismenya melengkapi satu sama lain dengan sangat baik. Setelah bubarnya The Beatles pada tahun 1970, ia juga sukses dengan karir solonya. Salah satu hitsnya yang hingga kini masih sangat terkenal adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salah satu himne perdamaian dunia.

John Winston Lennon lahir pada tanggal 9 Oktober 1940 di Liverpool, dari pasangan Julia Stanley dan Alfred Lennon. Alfred seorang pelaut yang sering berpergian dan jarang kembali ke Liverpool. Bahkan ia tidak hadir pada saat John kecil lahir. Konon, pada malam Lennon lahir, sedang terjadi serangan Jerman atas Inggris pada Perang Dunia II. Didorong oleh kejadian ini, dan juga kekaguman Julia pada Winston Churchill, bayi itu pun diberi nama tengah Winston, dari nama Perdana Menteri Inggris yang tenar itu.

Lennon kecil hidup dalam pengasuhan ibunya. Julia kemudian bertemu dengan John Dykins, dan kemudian ia dan Lennon pindah tinggal bersama pria itu di sebuah apartemen kecil. Perilaku ini menjadi gunjingan orang di Liverpool, karena Julia masih berstatus sebagai istri Alfred Lennon. Kakak tertua Julia, Mimi Smith, akhirnya memaksa untuk memboyong John kecil tinggal bersamanya. Pada tahun 1946, Alfred kembali ke Liverpool dan membawa Lennon untuk liburan bersama ke Blackpool. Julia dan John mengetahui hal ini, lalu mengikuti mereka. Di Blackpool, Lennon dihadapkan pada 2 pilihan untuk mengikuti ayahnya atau ibunya. Lennon memilih untuk mengikuti ayahnya, namun ketika ibunya berbalik dan akan pergi, ia pun menangis dan menghampiri ibunya.

Masa mudanya dihabiskan John bersama keluarga Smith; Mimi dan suaminya, George. Mimi adalah seorang bibi yang sangat keras dan tegas dalam mendidik Lennon kecil. Julia masih sering mengunjungi John, dan begitu pula John yang sering mengunjungi Julia di apartemennya bersama Dykins. Pertemuan-pertemuan inilah yang mengenalkan John pada banjo dan sedikit piano. Julia pula yang membelikan Lennon gitarnya yang pertama. Mimi dikenal sangat skeptis terhadap kegemaran Lennon bermain gitar. "Gitar memang oke, John, tapi kamu tidak bisa hidup dari itu." Beberapa tahun kemudian, ketika Lennon telah sukses, ia menghadiahkan Mimi sebuah plakat emas bertuliskan kata-kata tersebut.

Kejadian menyedihkan dialami Lennon ketika ibunya meninggal tertabrak mobil di dekat rumah Mimi, di depan mata Lennon yang saat itu masih berusia 17 tahun. Sifat anti pihak penguasa mungkin bermula dari peristiwa ini. Ibunya meninggal dunia karena kecerobohan seorang polisi mengendara dalam keadaan mabuk, kendati demikian polisi tersebut lepas dari segala tuntutan. Lennon dikenal sebagai badut kelas di sekolah. Di kelas ia hanya menggambar kartun guru-gurunya dan melucu. Rapornya sangat buruk, dan akhirnya ia masuk ke Liverpool College of Art. Di sinilah ia bertemu dengan Cynthia Powell, yang kemudian menjadi istrinya yang pertama. Di college, ia tetap tidak serius dan akhirnya keluar sebelum menyelesaikan pendidikannya.

Lennon juga menunjukkan sifatnya yang pemberontak dan selera humornya yang sinis dalam film-film seperti A Hard Day's Night (1964), dalam buku yang ditulisnya seperti In His Own Write, konferensi pers dan wawancara. Ia menggunakan kepopulerannya untuk kegiatannya sebagai aktivis perdamaian, seniman dan penulis.

Saat ia masih bergabung dengan The Beatles, Lennon (bersama Yoko Ono, istrinya) merekam tiga album eksperimental, Unfinished Music No. 1 : Two Virgins, Unfinished Music No. 2 : Life with the Lions, dan Wedding Album. Album solo pertamanya, di luar ketiga proyek tersebut adalah Live Peace di Toronto 1969, dengan Plastic Ono Band. Ia juga merekam tiga singel, anthem anti-perang "Give Peace a Chance", "Cold Turkey", dan "Instant Karma". Setelah bubarnya The Beatles di 1970, Lennon meluncurkan album John Lennon/Plastic Ono Band. Lagu "God" menuliskan orang-orang dan hal-hal yang tidak dipercayai Lennon - berakhir dengan "Beatles".

Album Imagine menyusul di tahun 1971, dan lagu dengan judul yang sama menjadi anthem bagi gerakan anti-agama dan anti-perang. Videonya direkam serba putih (pakaian putih, piano putih,ruangan putih). Ia menulis "How Do You Sleep?" sebagai serangan pada McCartney, dan menampilkan George Harrison pada gitar. Namun kemudian Lennon mengklaim lagu tersebut adalah tentang dirinya sendiri.

Sometime in New York City (1972) lantang dan secara eksplisit berbau politik, dengan lagu mengenai pemberontakan di penjara, diskriminasi rasial, peran Inggris terhadap Irlandia Utara, dan permasalahannya sendiri dalam memperoleh Green Card di Amerika Serikat. Lennon telah tertarik pada politik sayap kiri sejak akhir tahun 1960.Pada tanggal 30 Agustus 1972, Lennon dan band pendukungnya, Elephant's Memory, tampil dalam dua konser di Madison Square Garden di New York. Ini adalah penampilan konser penuh Lennon yang terakhir.

Lennon dan Ono sempat berpisah untuk beberapa minggu. Lennon pindah ke California, dan memulai periode yang disebutnya sebagai 'lost weekend' (walaupun sebenarnya ini berlangsung sekitar 18 minggu). Lennon meirlis Mind Games di tahun 1973, yang dikreditkan pada "The Plastic U.F. Ono Band". Ini juga album solo pertama yang diproduksi Lennon tanpa input dari Yoko. Lennon menulis "I'm the Greatest" untuk album Ringo Starr, 'Ringo', dan merekam versinya sendiri dari lagu itu (yang terdapat pada album 'John Lennon Anthology'). Perilaku Lnenon pada masa ini sangat buruk, dengan banyak malam dihabiskan di tempat pemabuk. Lagu-lagu dalam periode ini (terdapat pada Mind Games dan Walls and Bridges memuat nada meminta maaf yang sepertinya ditujukan pada Ono. Dari saran Ono, Lennon mengambil May Pang sebagai asisten dan kekasihnya pada masa ini.

Lennon tampil sebagai tamu kejutan pada konser Elton John di Madison Square Garden di mana mereka menampilkan "Lucy in the Sky with Diamonds", "Whatever Gets You Thru The Night", dan "[I Saw Her Standing There]]" bersama. Ini adalah penampilan konser terakhirnya di depan audiens rock. Kebetulan, Yoko Ono hadir pada konser itu, dan setelah pertemuan di belakang panggung, keduanya kembali bersama. Setelah penampilan itu, Lennon pergi ke Florida dan menandatangani pembubaran The Beatles secara hukum. Kemudian Lennon kembali tinggal bersama Yoko Ono, dan Ono hamil dengan putra pertama mereka.
Di tahun 1975, Lennon meluncurkan album Rock 'n' Roll, yang berisi versi kover dari lagu-lagu artis lain. Album ini tidak diterima dengan baik oleh banyak kritikus, namun memuat sebuah lagu yang banyak dipuji, "Stand By Me". David Bowie memperoleh posisi nomor satu di tangga lagu Amerika Serikatnya yang pertama (di tahun 1975) dengan lagu "Fame", yang juga ditulis oleh Lennon (yang juga mengisi vokal dan gitar) dan Carlos Alomar.
Lennon tampil pada penampilan musikal publiknya yang terakhir di ATV, 18 April 1975, menampilkan "Imagine" dan "Slippin' and Slidin" dari LP Rock 'n' Roll. Dan pada 9 Oktober 1975 - ulang tahun Lennon yang ke-35 - putranya Sean Taro Ono Lennon lahir, dan Lennon pun berhenti dari bisnis musik untuk merawatnya.

Masa istirahat Lennon berakhir di tahun 1980, tahun di mana ia menulis banyak lagu saat liburan ke Bermuda, dan mulai berpikir untuk merekam album baru. Lennon dan Ono pun akhirnya memproduksi album Double Fantasy, album konsep yang fokus pada hubungan mereka. Nama album ini diinspirasikan dari spesies yang dilihat Lennon di Bermuda Botanical Gardens; ia menyukai nama itu dan berpikir bahwa itu adalah deskripsi yang sempurna bagi pernikahannya dengan Ono.Pasangan Lennon memulai kembali wawancara-wawancara dan perekaman video untuk mempromosikan album itu. Walaupun Lennon berkata pada wawancara bahwa ia tidak pernah menyentuh gitar selama 5 tahun, beberapa lagu seperti "I'm Losing You" dan "Watching the Wheels" dikerjakan di rumahnya. "(Just Like) Starting Over" pun mendaki tangga lagu, dan Lennon mulai berpikir tentang tur keliling dunia.
Menjelang akhir hidupnya, Lennon menunjukkan ketidaksenangannya akan autobiografi George Harrison, I Me Mine. Menurut Ono, ia juga tidak senang karena lagu-lagu McCartney seperti "Yesterday", "Hey Jude", dan "Let It Be" lebih banyak dinyanyikan artis lain daripada lagu yang diciptakannya.

Lennon ditembak mati Mark David Chapman di depan apartemennya di New York, pada tanggal 8 Desember 1980.

Paul McCartney
James Paul McCartney lahir di Walton General Hospital di Liverpool, Inggris, tanggal 18 Juni 1942. Di rumah sakit itulah ibunya, Mary, bekerja sebagai perawat. McCartney memiliki seorang adik laki-laki, Michael, yang lahir pada tanggal 7 Januari 1944. McCartney dibaptis dalam agama Katolik Roma, namun dibesarkan tanpa pengaruh kental agama tersebut, karena ibunya seorang Katolik Roma dan ayahnya, James 'Jim' McCartney, adalah seorang Protestan yang kemudian menjadi agnostik. McCartney memiliki keturunan Irlandia.

Di tahun 1947, ketika McCartney berusia lima tahun, ia masuk ke Stockton Wood Road Primary School, kemudian Joseph Williams Junior School, dan kemudian lulus ujian di tahun 1953. Ia adalah salah satu dari empat orang yang lulus ujian tersebut, dengan 90 orang pendaftar, yang kemudian menempatkan dia di Liverpool Institute, institut yang cukup bergengsi di Liverpool. Ia bertemu dengan George Harrison pada bus menuju ke Institut, karena Harrison tinggal di dekatnya.

Di tahun 1955, keluarga McCartney pindah ke Forthlin Road nomor 20 di Allerton, yang kini dimiliki oleh National Trust. Mary McCartney wafat di tahun 1956, ketika McCartney masih berusia 14 tahun. Peristiwa ini yang kemudian membuat McCartney 'terhubung' atau 'merasa dekat' dengan John Lennon, yang ibunya wafat ketika Lennon berusia 17 tahun.
Ayah McCartney adalah seorang peniup terompet dan juga pianis, yang memimpin 'Jim Mac's Jazz Band' di tahun 1920an, dan mendidik kedua anaknya dengan musik. Jim memiliki piano di rumahnya, dan kakek McCartney, Joe, bermain tuba. Jim pernah membelikan putranya terompet, namun ketika musik skiffle populer di Liverpool, McCartney menukarnya dengan gitar akustik Zenith.

McCartney menemukan bahwa ia kidal ketika ia terus kesulitan bermain dengan tangan kanan. McCartney menulis lagunya yang pertama 'I Lost My Little Girl' dengan gitar Zenithnya, dan menggunakan gitar ayahnya saat menulis lagu-lagu pertamanya dengan John Lennon. Ia kemudian bermain piano dan menulis 'When I'm Sixty-Four', yang kemudian menjadi salah satu lagu The Beatles di album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band yang terkenal. Ayahnya menyarankan untuk mengambil pelajaran musik, yang dituruti oleh McCartney. Namun McCartney kemudian menyadari bahwa ia lebih mampu belajar 'dengan telinga' dan tidak pernah memperhatikan kelas musiknya.

McCartney bertemu John Lennon untuk pertama kalinya saat ia melihat Lennon dan bandnya Quarrymen tampil di Woolton, di tanggal 6 Juli 1957. Mereka pun mulai bersahabat, dan Lennon menerima McCartney dalam Quarrymen. Pada awal persahabatan mereka, bibi Lennon, Mimi Smith, tidak menyukai McCartney karena ia berasal dari kelas pekerja. Sementara, ayah McCartney berkata pada putranya bahwa Lennon akan 'membawanya pada masalah' walaupun pada akhirnya Jim McCartney mengizinkan Quarrymen berlatih di kamar depan rumahnya.

McCartney membentuk suatu partnership yang akrab dengan Lennon, dan mereka berkolaborasi dalam banyak lagu. Ia meyakinkan Lennon untuk mengizinkan Harrison bergabung dengan Quarrymen. Harrison pun bergabung sebagai lead guitarist, diikuti oleh teman Lennon, Stuart Sutcliffe di bass, yang tidak disetujui McCartney karena Sutcliffe tidak memiliki kemampuan bermusik yang baik. Hingga bulan mei tahun 1960, mereka telah mencoba beberapa nama, termasuk The Silver Beetles. Band itu menjadi The Beatles saat mereka tampil di Hamburg, di tahun 1960.

McCartney sendiri semakin mapan sebagai partnership Lennon dalam menulis lagu yang amat sukses. Mereka berdua menciptakan mayoritas lagu-lagu The Beatles. Mereka biasanya membutuhkan satu atau dua jam untuk menulis sebuah lagu, dan biasanya mereka menulis di kamar hotel setelah konser, di Wimpole Street, Cavendish Avenue, atau di Kenwood (rumah John Lennon). McCartney juga menulis lagu untuk artis lain, seperti Billy J. Kramer, Cilla BLack, Badfinger, dan Mary Hopkin. Yang mungkin paling diingat publik adalah dua lagu hit yang ditulisnya untuk Peter & Gordon. Peter adalah saudara Jane Asher, pacar McCartney saat itu.

McCartney sering pergi ke klab-klab malam sendirian, menonton kabaret, makan dan berdansa hingga pukul 4. McCartney sering mendapat perlakuan istimewa ke manapun mereka berada, yang biasanya diterimanya dengan senang hati. Ia bahkan pernah menerima tawaran seorang polisi yang ingin memarkir mobil McCartney. McCartney kemudian sering mengunjungi klab judi setelah pukul 4, seperti 'The Curzon House' dan sering bertemu Brian Epstein di sana. Kemudian ia berpindah ke 'the Scotch of St. James' di 13 Masons Yard. Ia juga sering pergi ke klab 'The Bag O' Nails' di Kingly Street, di Soho, London, di mana ia bertemu Linda Eastman.

Di tahun 1966, akhirnya The Beatles memutuskan untuk berhenti mengadakan konser. Selain karena begitu ributnya penonton sehingga musik mereka menjadi tidak terdengar jelas, musik The Beatles juga telah menjadi amat berkembang sehingga tidak dapat dimainkan secara langsung dengan teknologi pertunjukan live di masa itu. McCartney menjadi beatle terakhir yang menyetujui usulan itu. Keputusan ini ditanggapi secara luas di dunia, yang menyangsikan kelanjutan band ini. Namun The Beatles menjawabnya dengan album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band di tahun 1967, yang hingga kini masih diakui banyak kalangan sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa.

McCartney adalah beatle pertama yang ikut serta pada proyek musik di luar grup tersebut, ketika ia menulis lagu-lagu untuk film 'The Family Way' di tahun 1966. Soundtracknya kemudian dirilis sebagai album dan memenangkan Ivor Novello Award untuk 'Lagu Tema Instrumental Terbaik', mengungguli musisi jazz ternama Mike Turner. McCartney menulis lagu dan memproduksi artis-artis lain, seperti Mary Hopkin, Badfinger, dan the Bonzo Dog Band, dan di tahun 1966 ia diminta untuk menulis lagu untuk produksi National Theatre, As You Like It dari William Shakespeare, namun ia menolaknya.

Setelah kematian Epstein di tahun 1967, McCartney mengambil alih kepemimpinan band itu dari Lennon. McCartney lah yang menggagas album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band, film Magical Mystery Tour, film animasi Yellow Submarine, dan juga konsep serta pemfilman album Let It Be.

McCartney kemudian berusaha untuk meyakinkan Lennon, Harrison dan Starr untuk kembali mengadakan konser, namun ketiga anggota lain tidak menyetujuinya. Walaupun Lennon telah meninggalkan grup itu di bulan September 1969, dan Harrison serta Starkey telah meninggalkan grup itu beberapa kali, McCartney adalah orang pertama yang mengumumkan pada publik bubarnya The Beatles di tanggal 10 April 1970 - seminggu sebelum merilis album solonya, McCartney. McCartney mengajukan tuntutan hukum di tanggal 31 Desember 1970, menuntut pembubaran partnership The Beatles secara legal oleh pengadilan.

George Harrison
George Harrison adalah musisi terkenal dan gitaris yang legendaris dari band The Beatles.
Lahir pada 24 Februari 1943 di Wavertree, Liverpool, Inggris. George memulai karirnya di bidang musik saat ia berusia 17 tahun, bersama rekannya yang lain yaitu John Lennon, Paul McCartney, Stuart Sutcliffe dan Pete Best dalam sebuah band yang nantinya merupakan cikal bakal dari The Beatles (ketika itu masih bernama "The Quarrymen").

Kemudian, seiring perjalanan waktu, band terkaya di dunia itu harus melewati masa-masa sulit yang mana pada akhirnya membubarkan diri.

Setelah The Beatles bubar, ia tetap berkarir di dunia musik dan lebih dikenal sebagai penyanyi dengan karya berupa solo gitar.

George juga membuka bisnis yang cukup besar di lahan perfilman dan rekaman. Dalam bisnis ini George pernah terancam bangkrut pada era 80-an.

George menikah dua kali: Patricia (dinikahinya pada 1966 kemudian bercerai 1975) dan Olivia (menikah pada 1978). Dari Olivia, George memiliki seorang putra yang diberi nama Dhani Harrison (lahir 1978).

Harrison meninggal dunia pada 29 November 2001 di Beverly Hills, Los Angeles, Amerika Serikat dalam usia 58 tahun karena kanker.
Ringo Starr

Richard Starkey, MBE (lahir 7 Juli 1940 di Liverpool, England), dikenal dengan nama panggungnya Ringo Starr, adalah musikus terkenal dari Britania Raya, paling populer sebagai drummer The Beatles.

Discography

Diskografi


Please Please Me (#1 UK)Platinum

Label: Parlophone PMC 1202 (Mono)/PCS 3042 (Stereo)
Terbit:
1963-03-22 (mono) dan 1963-04-26 (stereo)




Daftar Lagu :



  1. "I Saw Her Standing There"
  1. "Misery
  1. "Anna (Go to Him)"
  1. "Chains"
  1. "Boys"

  2. "Ask Me Why"

  3. "Please Please Me"

  4. "Love Me Do"

  5. "P.S. I Love You"

  6. "Baby It's You"

  7. "Do You Want to Know a Secret"

  8. "A Taste of Honey"

  9. "There's a Place"

  10. "Twist and Shout"

With the Beatles (#1 UK)Gold
Label: Parlophone PMC 1206 (Mono)/PCS 3045 (Stereo)
Terbit:
1963-11-22


Daftar Lagu



  1. "It Won't Be Long"

  2. "All I've Got to Do"

  3. "All My Loving"

  4. "Don't Bother Me"

  5. "Little Child"

  6. "Till There Was You"

  7. "Please Mr. Postman"
    "
    Roll Over Beethoven"

  8. "Hold Me Tight"

  9. "You Really Got a Hold on Me"

  10. "I Wanna Be Your Man"

  11. "Devil in Her Heart"

  12. "Not a Second Time"

  13. "Money (That's What I Want)"


A Hard Day's Night (#1 UK)4X Platinum
Label: Parlophone PMC 1230 (Mono)/PCS 3058 (Stereo)
Terbit:
1964-07-10


Daftar Lagu



  1. "A Hard Day's Night"

  2. "I Should Have Known Better"

  3. "If I Fell"

  4. "I'm Happy Just to Dance With You"

  5. "And I Love Her"

  6. "Tell Me Why"

  7. "Can't Buy Me Love"
    "
    Any Time at All"

  8. "I'll Cry Instead"

  9. "Things We Said Today"

  10. "When I Get Home"

  11. "You Can't Do That"

  12. "I'll Be Back"

Beatles for Sale (#1 UK)Platinum
Label: Parlophone PMC 1240 (Mono)/PCS 3062 (Stereo)
Terbit:
1964-12-04


Daftar Lagu



  1. "No Reply"

  2. "I'm a Loser"

  3. "Baby's in Black"

  4. "Rock and Roll Music"

  5. "I'll Follow the Sun"

  6. "Mr. Moonlight"

  7. "Kansas City/Hey, Hey, Hey, Hey"

  8. "Eight Days a Week"

  9. "Words of Love"

  10. "Honey Don't"

  11. "Every Little Thing"

  12. "I Don't Want to Spoil the Party"

  13. "What You're Doing"

  14. "Everybody's Trying to Be My Baby"


Help! (#1 UK)3X Platinum
Label: Parlophone PMC 1255 (Mono)/PCS 3071 (Stereo)
Terbit:
1965-08-06


Daftar Lagu



  1. "Help!"

  2. "The Night Before"

  3. "You've Got to Hide Your Love Away"

  4. "I Need You"

  5. "Another Girl"

  6. "You're Going to Lose That Girl"

  7. "Ticket to Ride"

  8. "Act Naturally"

  9. "It's Only Love"

  10. "You Like Me Too Much"

  11. "Tell Me What You See"

  12. "I've Just Seen a Face"

  13. "Yesterday"

  14. "Dizzy Miss Lizzy"



Rubber Soul (#1 UK)6X Platinum
Label: Parlophone PMC 1267 (Mono)/PCS 3075 (Stereo)
Terbit:
1965-12-03


Daftar Lagu



  1. "Drive My Car"

  2. "Norwegian Wood (This Bird Has Flown)"

  3. "You Won't See Me"

  4. "Nowhere Man"

  5. "Think for Yourself"

  6. "The Word"

  7. "Michelle"

  8. "What Goes On"

  9. "Girl"

  10. "I'm Looking Through You"

  11. "In My Life"

  12. "Wait"

  13. "If I Needed Someone"

  14. "Run for Your Life"



Revolver (#1 UK)5X Platinum
Label: Parlophone PMC 7009 (Mono)/PCS 7009 (Stereo)
Terbit:
1966-08-05


Daftar Lagu



  1. "Taxman"
  2. "Eleanor Rigby"

  3. "I'm Only Sleeping"

  4. "Love You To"

  5. "Here, There and Everywhere"

  6. "Yellow Submarine"

  7. "She Said She Said"

  8. "Good Day Sunshine"

  9. "And Your Bird Can Sing"

  10. "For No One"

  11. "Dr. Robert"

  12. "I Want to Tell You"

  13. "Got to Get You Into My Life"

  14. "Tomorrow Never Knows"


Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (#1 UK)11X Platinum(Diamond)
Label: Parlophone PMC 7027 (Mono)/PCS 7027 (Stereo)
Terbit:
1967-06-01


Daftar Lagu



  1. "Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band"

  2. "With a Little Help From My Friends"

  3. "Lucy in the Sky With Diamonds"

  4. "Getting Better"

  5. "Fixing a Hole"

  6. "She's Leaving Home"

  7. "Being for the Benefit of Mr. Kite!"

  8. "Within You Without You"

  9. "When I'm Sixty-Four"

  10. "Lovely Rita"

  11. "Good Morning Good Morning"

  12. "Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band (Reprise)"

  13. "A Day in the Life"


The Beatles ("The White Album") (#1 UK)19X Platinum(Diamond)
Label:
Apple/Parlophone PMC 7067-7068 (Mono)/PCS 7067-7068 (Stereo)
Terbit:
1968-11-22



Daftar Lagu



  1. "Back in the USSR"

  2. "Dear Prudence"

  3. "Glass Onion"

  4. "Ob-La-Di, Ob-La-Da"

  5. "Wild Honey Pie"

  6. "The Continuing Story of Bungalow Bill"

  7. "While My Guitar Gently Weeps"

  8. "Happiness Is a Warm Gun"

  9. "Martha My Dear"

  10. "I'm So Tired"

  11. "Blackbird"

  12. "Piggies"

  13. "Rocky Raccoon"

  14. "Don't Pass Me By"

  15. "Why Don't We Do It in the Road?"

  16. "I Will"

  17. "Julia"

  18. "Birthday"

  19. "Yer Blues"

  20. "Mother Nature's Son"

  21. "Everybody's Got Something to Hide Except Me and My Monkey"

  22. "Sexy Sadie"

  23. "Helter Skelter"

  24. "Long, Long, Long"

  25. "Revolution 1"

  26. "Honey Pie"

  27. "Savoy Truffle"

  28. "Cry Baby Cry"

  29. "Revolution 9" (Instrumental)

  30. "Good Night"

Yellow Submarine (#3 UK)Platinum
Label: Apple/Parlophone PMC 7070 (Mono)/PCS 7070 (Stereo)
Terbit:
1969-01-17


Daftar Lagu



  1. "Yellow Submarine"

  2. "Only a Northern Song"

  3. "All Together Now"

  4. "Hey Bulldog"

  5. "It's All Too Much"

  6. "All You Need Is Love"

  7. "Pepperland" (Instrumental)

  8. "Sea of Time" (Instrumental)

  9. "Sea of Holes" (Instrumental)

  10. "Sea of Monsters" (Instrumental)

  11. "March of the Meanies" (Instrumental)

  12. "Pepperland Laid Waste" (Instrumental)

  13. "Yellow Submarine in Pepperland" (Instrumental)

Abbey Road (#1 UK) 12X Platinum(Diamond)
Label: Apple/Parlophone PCS 7088 Albums in stereo only from this point on.
Terbit:
1969-09-26


Daftar Lagu



  1. "Come Together"

  2. "Something"

  3. "Maxwell's Silver Hammer"

  4. "Oh! Darling"

  5. "Octopus's Garden"

  6. "I Want You (She's So Heavy)"

  7. "Here Comes the Sun"

  8. "Because"

  9. "You Never Give Me Your Money"

  10. "Sun King"

  11. "Mean Mr. Mustard"

  12. "Polythene Pam"

  13. "She Came in Through the Bathroom Window"

  14. "Golden Slumbers"

  15. "Carry That Weight"

  16. "The End"

  17. "Her Majesty"

Let It Be (#1 UK)4X Platinum
Label: Apple/Parlophone PXS 1 (Box Set)/PCS 7096 (Regular LP)
Terbit:
1970-05-08 (Box Set)1970-11-06 (Regular LP)


Daftar Lagu



  1. "Two of Us"

  2. "Dig a Pony"

  3. "Across the Universe"

  4. "I Me Mine"

  5. "Dig It"

  6. "Let It Be"

  7. "Maggie Mae"